Betapa kuatnya dan kerasnya aku berusaha ternyata hasil yang kuperoleh masih tidak bisa membuatnya tersenyum. Sebaik apapun aku melakukannya, jawaban yang biberikan tak lebih dari ekspresi wajah yang benar-benar tak dapat ditebak. Tak ada rasa keterkejutan, kebahagiaan, kebanggaan, ataupun amarah yang terlihat dari raut wajahnya....
Sekian tahun sudah aku tak dapat merasakan kehadirannya disaat-saat yang kuanggap bermakna hingga akhirnya aku mulai terbiasa, aku tak tahu harus menyebut apa..
"PENGABAIAN?"
Jauh lebih sedih ketika aku merasakan hal ini daripada kesakitan yang disebabkan oleh hal lain.
Rasa bahwa aku tak mempunyai makna dalam kehidupannya?
Bahwa apapun yang aku lakukan tetap saja tak sebanding dengan apa yang diinginkan?diharapkan?
Atau bahwa aku memang sudah tidak bisa membuatnya bangga?
Apapun itu....
Aku ingin membuktikannya bahwa aku bisa menjadi seperti yang dia minta..
Bahwa aku bisa memnuhi semua harapannya.....
Bahwa aku....
Bisa menjadi seorang anak yang bisa ia banggakan walaupun jalan yang kutempuh untuk membahagiakannya tidak sesuai dengan yang diinginkan...
Ayah....
Aku akan terus mencoba untuk menjadi seseorang yang dapat membuatmu tersenyum...
Aku janji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar